Sabtu, 04 Juni 2011

Jam Piket Organ Tubuh

LAMBUNG
Jam 07.00 – 09.00
Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.

LIMPA
Jam 09.00 – 11.00
Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak,minyak dan protein hewani.

JANTUNG
Jam 11.00 – 13.00
Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah .

HATI
Jam 13.00 – 15.00
Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.

PARU-PARU
Jam 15.00 – 17.00
Jam piket organ paru-paru lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru-paru

GINJAL
Jam 17.00 – 19.00
Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.

LAMBUNG
Jam 19.00 – 21.00
Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan

LIMPA
Jam 21.00 – 23.00
Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.

JANTUNG
Jam 23.00 – 01.00
Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.

HATI
Jam 01.00 – 03.00
Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.

PARU-PARU
Jam 03.00 – 05.00
Jam piket organ paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun pada organ paru-paru, apabila terjadi batuk,bersin- bersin dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.

USUS BESAR
Jam 05.00 – 07.00
Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.

http://www.blogdokter.net/2007/03/22/jam-piket-organ-tubuh/

Mendidik Anak Agar Berkualitas

Written By: Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari
Direktur Auladi Parenting School/Pendiri Program Sekolah Pengasuhan Anak (PSPA)

Ayah, Ibu…..
Ketahuilah, menjadi orang tua terbaik untuk anak-anak kita
bukanlah berarti kita diharapkan menjadi orangtua 'malaikat'
yang tak boleh kecewa, sedih, capek, pusing menghadapi anak.
Perasaan-perasaan negatif pada anak itu wajar,
bagaimana menyalurkannya hingga tak sampai menyakiti anak
itu yang menjadi fokus perhatian.

Artinya, ayah ibu,
sebenarnya kita masih tetap boleh sedih, kecewa pada anak,
tetapi kita sama sekali tak berhak untuk melukai
dan menyakiti anak-anak kita.
Ketahuilah, melotot, mengancam, membentak
dapat membuat hati anak terluka.
Apalagi, mencubit dan memukul tubuhnya.
Tubuhnya bisa kesakitan,
tapi yang lebih sakit sebenarnya apa yang ada dalam tubuhnya.

Ayah, Ibu…..
Karena kita bukan orangtua malaikat,
maka yakinlah anak kita pun bukan anak malaikat
yang langsung terampil berbuat kebaikan.
Mereka tengah belajar ayah,
mereka masih berproses Ibu.
Seperti belajar bersepeda,
kadang mereka terjatuh,
kadang mereka mengerang kesakitan ketika terjatuh.

Demikian juga dengan perilaku anak-anak kita,
mereka bereksplorasi,
mereka berproses,
mereka mengayuh kehidupan
untuk meraih kebaikan
dan menjadi manusia yang berperilaku baik.

Ketika mereka terjatuh saat belajar berperilaku,
sebagian kita lalu memvonisnya sebagai anak nakal,
padahal sebenarnya mereka belum terampil berbuat kebaikan.

Jika Ayah Ibu membimbing kebelumterampilan perbuatan baik anak
dengan cara yang baik.
Insya Allah kebelumterampilan berbuat baik mereka
akan terus tergerus dari kehidupan mereka.

Tetapi Ayah, Ibu,
jika kita menghadapi ketidakterampilan ini
dengan tekanan, ancaman, bentakan, cubitan, pelototan,
mereka akan semakin terpuruk ke arah keburukan.

Ayah Ibu….
Yakinlah, ketika seorang anak emosinya kepanasan:
nangis, marah yang terekspresikan dalam bentuk
yang mungkin dapat membuat orangtua jengkel,
siramlah ia dengan kesejukan.
Menyiram kayu yang terbakar dengan minyak panas
hanya membuat ia makin terbakar.

Ayah, Ibu…..
Yakinilah, sifat-sifat negatif anak
hanyalah bagian 'eksplorasi' untuk mencari cahaya kehidupan.
jika kita memahaminya sebagai sebuah bagian proses kehidupan,
insya Allah anak-anak kita akan akan menebar cahaya untuk kehidupan.

Karena itu ayah, ibu…,
jika kadang amarah dengan kejahilian memperlakukan anak
mampir lagi dalam hidup kita,
kamus yang benar adalah 'inila uji ketulusan'
bukan kegagalan,
terus belajar tentang kehidupan,
bukan tak berhasil dalam kehidupan.
Belajar, memburu ilmu,
adalah ikhtiar yang kita tuju,
karena sebagian kita ketika menikah
tidak disiapkan jadi orangtua.

Jadi, ayah ibu,
mari kita terus belajar,
meskipun telah jadi orangtua: belajar….jadi orangtua.
Andaikan keluarga kita kuat,
insya Allah anak-anak kita memiliki ketahanan mental
terhadap lingkungan yang gawat.

KELUARGA ADALAH SEKOLAH PERTAMA & UTAMA bagi ANAK2 TERCINTA...
ORANG TUAlah yang akan menjadikannya seperti apa masa depan mereka...

Bukan hanya anak yang wajib belajar....
Orang tuapun lebih wajib lagi untuk belajar....
Bagaimana menjadi orang tua yang berkualitas...
Agar bisa menjadikan anak2nya sebagai Pribadi berkualitas...

Orang lain adalah cermin

Orang lain adalah cermin

Anda mengetahui kualitas penampilan Anda, dengan memperhatikan bagaimana orang lain bereaksi terhadap kehadiran dan cara-cara Anda.

Berhati-hatilah, karena ada orang yang negatif, yang selalu memburukkan Anda, walau sebaik apa pun Anda mencoba.

Maka pilihlah orang-orang yang baik sebagai sahabat dan partner, karena mereka berpihak kepada keberhasilan Anda.

Mario Teguh

do'a dipertemukan dengan Ramadhan

♥ Allahumma barik lanaa fii Rajaba wa Sya'ban waballighna Ramadhan ♥

Jumat, 03 Juni 2011

Renungan dari Seorang Gadis Kecil

Seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya, "Ayah, bisakah seseorang melewati seumur hidupnya tanpa berbuat dosa?"

Ayahnya menjawab sambil tersenyum, "Tak mungkin, nak."

"Bisakah seseorang hidup setahun tanpa berbuat dosa?" tanyanya lagi.

Ayahnya berkata, "Tak mungkin, nak."

"Bisakah seseorang hidup sebulan tanpa berbuat dosa?"

Lagi-lagi ayahnya berkata, "Tak mungkin, nak."

"Bisakah seseorang hidup sehari saja tanpa berbuat dosa?" gadis kecil itu bertanya lagi.

Ayahnya mengernyitkan dahi dan berpikir keras untuk menjawab, "Mmmm..... mungkin bisa, nak."

"Lalu.... bisakah seseorang hidup satu jam tanpa dosa? Tanpa berbuat jahat untuk beberapa saat, hanya waktu demi waktu saja, yah? Bisakah?"

Ayahnya tertawa dan berkata, "Nah, kalau itu pasti bisa, nak."

Gadis kecil itu tersenyum lega dan berkata, "Kalau begitu ayah, aku mau memperhatikan hidupku jam demi jam, waktu demi waktu, momen demi momen, supaya aku bisa belajar tidak berbuat dosa. Kurasa hidup jam demi jam lebih mudah dijalani, ya?" 

by : Kapten Mac

Ketika Aku Dimakamkan Hari Ini

Ketika Aku Dimakamkan dihari Ini
Perlahan, tubuhku ditutupi tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkanku,
masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka,
aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah
terbayang,
sendiri, menunggu keputusan…Saudara, belahan hati, belahan jiwa pun pergi,
Anak, yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga
tinggal,
Apalah lagi sekedar tangan kanan, kawan dekat, rekan
bisnis, atau orang-orang lain,
Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.Saudaraku menangis, sangat pedih, aku pun demikian,
Keluargaku menangis, tak kalah sedih, dan aku juga,
Tangan kananku menghibur mereka,
kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan,
tetapi aku tetap sendiri,
disini, menunggu perhitungan …
Menyesal sudah tak mungkin,
Tobat tak lagi dianggap,
dan ma’af pun tak bakal didengar,
aku benar-benar harus sendiri…
Yaa.. Rabb-ku (entah dari mana kekuatan itu datang,
setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Nya),
jika Kau beri aku satu lagi kesempatan,
jika Kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu,
beberapa hari saja…
Aku akan berkeliling, memohon ma’af pada mereka,
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara karena aku,
yang tertindas dalam kuasaku,
yang selama ini telah aku sakiti hatinya
yang selama ini telah aku bohongi
Aku harus kembalikan, semua harta kotor ini,
yang kukumpulkan dengan wajah gembira,
yang kukuras dari sumber yang tak jelas,
yang kumakan, bahkan yang kutelan.
Aku harus tuntaskan janji-janji palsu yg sering ku
umbar dulu.
Dan Yaa Rabbil Izzati,
beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta,
teringat kata-kata kasar dan keras yang menyakitkan
hati mereka,
maafkan aku ayah dan ibu,
mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu …
beri juga aku waktu,
untuk berkumpul dengan saudara dan kerabatku,
untuk sungguh-sungguh beramal soleh,
Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu,
bersama mereka …
begitu sesal diri ini,
karena hari-hari telah berlalu tanpa makna penuh
kesia-siaan,
kesenangan yang pernah kuraih dulu,
tak ada artinya sama sekali …
mengapa ku sia-siakan saja,
waktu hidup yang hanya sekali itu,
andai ku bisa putar ulang waktu itu …
Aku dimakamkan hari ini,
dan semua menjadi tak terma’afkan,
dan semua menjadi terlambat,
dan aku harus sendiri,
untuk waktu yang tak terbayangkan …

from : Kapten Mac

Pasir dan Batu

Kisah Ini menceritakan dua sahabat
yang berjalan melintasi gurun pasir.


Saat berjalannya waktu
mereka mulai bertengkar
dan yang satu menampar pipi sahabatnya


Yang ditampar pipinya hatinya terluka,
tapi tanpa berkata sepata kata pun
dia kemudian menuliskan di pasir :


"HARI INI SAHABAT BAIKKU
MENAMPAR WAJAHKU"


Mereka meneruskan perjalannya
sampai menemukan sebuah oasis,
dimana mereka memutuskan untuk
beristirahat dan mandi.


Tapi orang yang wajahnya ditampar,
terjebak di pasir penghisap & tenggelam ;
tetapi sahabatnya berhasil
menyelamatkannya.


Setelah pulih keadaannya,
dia mengukir kalimat
di sebuah batu :


"HARI INI
SAHABAT BAIKKU
TELAH MENYELAMATKAN
HIDUPKU"


Orang yang telah menampar sahabatnya
dan menolongnya kemudian bertanya :


"Setelah aku menampar, kamu menulis di pasir,
dan sekarang kamu menulis di batu,
kenapa begitu ?"


Sahabat yang ditanya menjawab :


"Ketika seseorang menyakiti,
kita harus menuliskannya di pasir ;
sehingga angin bisa memaafkan kita
dengan meniupnya lenyap tak berbekas "


Tapi saat orang melakukan kebaikan untuk kita,
kita harus mengukirnya di batu ;
supaya tidak ada satu angin pun
yang sanggup menghapuskan
ingatan indah itu "


Orang Bijak Berkata :

Memerlukan waktu satu menit
untuk bisa menemukan orang yang spesial
satu jam untuk bisa menghargai
satu hari untuk bisa menyukai & mengasihi
tapi, dibutuhkan waktu seumur hidup untuk bisa melupakannya


Ini adalah pesan singkat
untuk mengatakan
bahwa aku tidak akan pernah
melupakan orang - orang yang telah
berbuat baik kepadaku

From : http://www.facebook.com/note.php?note_id=94257086523

Renungan (Harmoni Diri)

Saat syahadatku sekedar ucapan
Saat sholatku sekedar gerakan
Saat shaumku sebatas kewajiban
Saat zakatku sebatas keharusan
Saat hajiku sebatas kebanggaan
Itulah kesia-sian terbesar dlm hidupku

Saat islamku sebatas pakaian
Saat imanku sebatas ucapan
Saat ihsanku sebatas pengetahuan
Itulah penipuan terbesar dalam diriku

Saat kematian dianggap hanya cerita
Saat neraka dianggap hanya berita
Saat siksa dianggap hanya kata
Saat itulah kesombongan terbesar ada padaku

Saat takdir dianggap tak mungkin
Saat kehidupan akhirat dipandang mustahil
Saat Allah dianggap nihil
Saat itulah kedurhakaan terbesar ada padaku!

Astaghfirullah...
Jauhkan aku dari itu semua yaa Rabb


from : Kapten Mac

Aku Mencintaimu

Bunda...
Ribuan kilometer kita terpisah
Berkendara kerinduan aku menemuimu
Hanya untuk meresapkan hangat pelukmu
Di tubuhku, di dalam hatiku...
Untuk ku dengar bisikan kata-kata bijakmu
Yang terucapkan dengan penuh cinta
Sesejuk hembusan angin syurga

Bunda...
Tak terhitung lagi air mata yang menetes
Membasahi taman hati yang kering dan merindukanmu
Merekahkan kembali bunga-bunga cintaku
Yang engkau tumbuhkan di sepanjang usiaku
Dalam jenuhku, aku mengenang satu persatu
Warna-warni hidup yang kau lukiskan untukku
Seindah warna pelangi di ujung hujan
Di ujung air mata kerinduan

Bunda...
Semoga anak-anak kecilku kelak
Akan terus berlarian menuju pelukanmu
Memanggil namamu dengan penuh cinta
Melebihi cinta kasihku kepadamu

Bunda...
Kini engkau ada disampingku
Ribuan kilometer kau tebus demi cinta
Tak peduli rasa sakit yang menyapamu
Demi aku, suami dan kerinduan kami
Betapa indahnya hari-hari denganmu
Betapa damainya jiwa kami bersamamu

Semuanya seperti mimpi...
Aku akan memelukmu selama aku mau
Aku akan menciummu kapanpun aku ingin
Aku akan bermanja sepanjang waktu
Bercanda, dan menikmati indahnya dunia
Bersamamu, dan suami tercinta

Selamat datang Bunda
.... aku mencintaimu

by : Me and my Husband (Kapten Mac)

Prinsip Pemimpin Abadi-Sang Rasul

Pemimpin yang bermartabat adalah pemimpin yang memiliki citra baik bagi pengikutnya, tentu saja pemimpin yang seperti itulah yang disebut sebagai pemimpin yang berkualitas.

Generasi muda sebagai calon-calon pemimpin yang kelak membawa perubahan besar, diharapkan sanggup membawa perubahan ke arah yang lebih baik, dengan cara-cara yang baik pula, hingga sesuai dengan prinsip kepemimpinan yang bermartabat dan berkualitas. Namun timbul pertanyaan, bagaimanakah cara agar menjadi seorang pemimpin yang bermartabat dan berkualitas?, maka pada kesempatan ini mari kita bersama mencari jawaban atas pertanyaan tersebut.

“Setiap orang dari kamu adalah pemimpin, dan kamu bertanggung jawab terhadap kepemimpinan itu”
. (HR. Tirmizi, Abu Dawud, Shahih Bukhari dan Muslim).

PARADIGMA YANG KELIRU

Selama ini banyak yang menyalahartikan pengertian kepemimpinan, bahwa pemimpin adalah sebuah kedudukan atau sebuah posisi semata. Akhirnya banyak yang menghalalkan berbagai cara untuk menjadi pemimpin atau posisi tersebut, sehingga merugikan individu atau kelompok lain. Akbitnya hal tersebut melahirkan pemimpin yang tidak dicintai, tidak disegani, tidak di ta’ati dan bahkan di benci. Sebagai contoh gaya kepemimpinan Hitler, Musolini, dan Kaisar Hirohito, yang telah berusaha menjadi pemimpin dengan menghalalkan segala cara. Namun kemudian mereka hancur akibat daya perlawanan yang dasyat yang harus dihadapinya, semua itu adalah akibat dari tindakannya sendiri. Inilah ketetapan Alloh akan keseimbangan alam semesta. 


SEMUA MANUSIA ADALAH PEMIMPIN

Banyak orang mengharapkan menjadi pemimpin, sedangkan mereka tidak pernah merasa bahwa dirinya adalah pemimpin. Misalkan saat menjadi ketua kelas, ketua Senat, atau ketua organisasi Kemahasiswaan yang lainnya, bahkan kelak seorang wanita akan menjadi pemimpin atas anak-anaknya. Ini artinya bahwa setiap manusia akan mejadi pemimpin di lingkungannya masing-masing. Terlepas dari besar kecilnya jumlah orang dalam lingkungan itu. Bahkan manusia seorang diripun harus mampu menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri, tidak bergantung berapaun usianya. Ketidaksadaran inilah yang menjadikan seseorang tidak mau mengembangkan ilmu kepemimpinannya.

PEMIMPIN ADALAH MEMPENGARUHI

            Pengaruh berarti segala suatu yang membuat perubahan dalam pemikiran, sikap perbuatan dan perkataan dalam hidup. Sebenarnya tidak ada seorangpun yang bisa memahami hal misterius yang disebut dengan pengaruh. Namun sebenarnya tiap orang diantara kita senantiasa memberikan pengaruh, baik dalam hal kebaikan maupun keburukan. Oleh sebab itu, kita sebagai pemimpin bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan kita, baik dari kedudukan yang resmi maupun tidak resmi, perlu di sadari bahwa setiap pemikiran, sikap perbuatan dan perkataan akan menimbulkan pengaruh kepada orang lain yang berada di sekitar anda. Gaya dan tipikal kepemimpinan sangat bergantung pada prinsip yang dianut. Sebaliknya, lingkungan dapat menjadikan anda sebagai pengikut, disadari ataupun tidak disadari. Orang tanpa prinsip akan sangat mudah terpengaruhi. Diibaratkan kita sedang berjalan di tengah padang rumput yang dipenuhi dengan ranjau-ranjau yang berbahaya, yaitu ranjau-ranjau yang mempengaruhi pemikiran.
Orang dengan prinsip yang teguh, akan menjadi pemimpin besar dengan pengaruhnya yang kuat. Jika sesorang tidak memiliki prinsip, maka dipastikan akan menjadi seorang pengikut. Prinsip yang benar yang akan menyelamatkan anda dari kenistaan, dan prinsip yang benarlah yang akan menjadikan anda sebagai pemimpin sejati.

Rasulullah Muhammad pernah berkata : “Hendaklah kamu berpegang kepada kebenaran, karena sebenarnya kebenaran itu memimpin pada kebaktian, dan kebaktian itu yang akan membawa ke surga (Kebahagiaan), dan hendaklah seseorang itu tetap bersifat benar dalam memilih kebenaran hingga dia tertulis di sisi Alloh sebagai orang yang sangat benar, dan hendaklah kamu jauhi kedustaan, karena sebenarnya kedustaan itu memimpin kedurhakan, dan kedurhakaan membawa ke neraka (kehancuran) dan janganlah tetap berdusta dan memilih kedustaan hingga tertulis di sisi Alloh sebagai pendusta”. (HR. Bukhari Muslim)

TANGGA KEPEMIMPINAN

            Semangat, kebesaran dan heroisme dapat membutakan mata hati dari kebenaran. Hitler misalnya, tidak memberi kesempatan pada kebenaran, sehingga dia akhirnya menjerumuskan manusia dalam kesesatan.

Sebuah buku yang membahas tentang kecerdasan Emosional dan Spiritual, menyebutkan lima tangga kepemimpinan yang mencakup sistem dan prinsip kepemimpinan, yang harus dilalui dengan benar. Tidak boleh satu anak tanggapun dilewatkan / diloncati, sehingga menghasilkan seorang pemimpin yang tidak hanya dicintai, dipercaya atau di takuti, tetapi juga membimbing dengan suara hati dan kebenaran. 

Pemimpin yang berhasil ditentukan oleh seberapa besar dan seberapa jauh tingkat pengaruhnya, sehingga menjadikan pengaruh yang kuat dan tidak mudah hilang selamanya, sampai dia tidak lagi ada di bumi ini. Itulah yang disebut pemimpin abadi.

1.      Pemimpin yang Dicintai

“Kasihanilah mereka yang ada di bumi dan niscaya yang di langit akan mengasihi kamu”
. HR. Tarmizi

Pemimpin harus dapat berhubungan baik dengan orang lain dengan cara mencintai mereka. Jika tangga ini dilewati maka akibatnya orang lain tidak akan mendukung anda, karena mereka tidak akan menyukai anda.

Selalu mengerti dan memahami masing-masing individu, sebab keadaan setiap individu tak sama. Tangga ini yang akan menjadikan anda sebagai pemimpin yang dicintai. Dalam praktek sehari-hari misalnya dengan mendengarkan pembicaraan orang lain dengan serius, bersungguh-sungguh dalam berbicara namun diselingi dengan humor, bijaksana, murah hati dan pandai dalam bergaul sehingga menciptakan keperdulian sosial.

2.      Pemimpin yang Dipercaya

Kepercayaan lahir dari suatu kejujuran. Seorang pemimpin harus memiliki prinsip keberanian dalam memperjuangkan kejujuran demi terciptanya kebenaran dalam suatu perubahan. Konsistensi antara pemikiran dengan perkataan, kemudian konsistensi antara perkataan dengan perbuatan adalah bentuk dari kejujuran. Pemimpin-pemimpin seperti inilah yang nantinya akan menciptakan kepercayaan dan pengaruh yang luar biasa dari pengikutnya kelak. Contoh nyata dalam kehidupan adalah menjadi pemimpin yang tidak terdorong oleh ambisi materialistis, kedudukan dan kekuasaan semata, melainkan pemimpin yang berani menunjuk kebenaran serta mengajak orang kepada kebaikan dengan cara-cara yang baik pula.

3.      Pembimbing

Seorang pemimpin yang baik bukan hanya yang berhasil karena kekuasaannya, melainkan kepandainya memberikan motivasi dan kekuatan kepada orang lain. Pemimpin dikatakan gagal apabila tidak sanggup mencetak penerus, karena pada tangga inilah puncak loyalitas dari para pengikutnya terbentuk. Pada tangga ini, seorang pemimpin haruslah mampu menjalani dua tangga sebelumnya. Sebab tangga ini terbentuk karena adanya kasih sayang kepada orang lain secara tulus dengan mendengarkan kata hati, harapan serta keinginan mereka, juga konsistensi dalam memperjuangkan kebenaran dengan cara dan bimbingan yang benar.

Seorang pemimpin yang membimbing orang lain, mengarahkan dan memberi kekutan kepada orang lain akan memikul tanggung jawab yang paling besar, dimana ia harus menanggung resiko dari pemikiran dan tidakan orang lain.

4.      Pemimpin yang Berkepribadian

Kedisiplinan adalah bentuk kepribadian yang paling utama dari pemimpin, sebab sesorang tidak dapat menjadi pemimpin jika tidak disiplin dalam memimpin dirinya sendiri. Pemimpin harus mampu menjelajahi dirinya dan mengetahui secara mendalam siapa dirinya, sebab sebelum memimpin keluar dia harus memimpin kedalam. Pekerjaan ini adalah pekerajaan paling berat, memimpin diri sendiri, melawan hawa nafsu adalah sebuah kedisiplinan. Seorang pemimpin harus mengenal siapa lawan dan kawan di dalam dirinya.

5.      Pemimpin yang Abadi

Saat ini memang banyak pemimpin yang dicintai, dipercaya, dan juga pembimbing yang baik, tetapi pengaruhnya berhenti pada suatu masa saja. Agar menjadi pemimpin yang memberi pengaruh abadi, prinsipnya adalah mengarahkan orang kepada kebenaran, kebaikan, kemajuan dan keberhasilan. Metode inilah yang terbaik, khususnya di bidang kepemimpinan dan akhlak, yang mamberikan kemerdekaan berfikir dan tidak menentang kehendak hati nurani yang bebas, sesuai dengan martabat manusia, menjunjung tinggi hati dan pikiran manusia, sekaligus membersihkan belenggu yang senantiasa membuat orang menjadi buta.


Seorang pakar berpendapat bahwa selama bertahun-tahun dia telah menemukan, pada umumnya orang-orang yang hebat dan kita kenang adalah mereka yang paling berkenan di hati kita, mungkin mereka adalah orang jenius yang kreatif dan intuitif. Mereka punya kesungguhan hati dan keberanian. Mereka orang-orang yang mempunyai kejujuran emosi dan tidak mau hidup dalam kepura-puraan. Mereka punya kemauan untuk memperbaiki keadaan dan mengulurkan kasih sayang.

Kecerdasan emosi memiliki peranan lebih besar dari pada kecerdasan intelektual, yaitu 80%(EQ) berbanding 20%(IQ) terhadap keberhasilan seseorang di segala bidang kehidupan, yaitu salah satunya sebagai pemimpin. Lima tangga tersebut diatas merupakan praktek nyata atas kecerdasan emosi seorang pemimpin, baik pemimpin dalam lingkungannya maupun bagi dirinya sendiri. Lima tangga diatas hanya dapat dilakukan oleh manusia dengan kejernihan hati, dengan mendengarkan suara hati terdalam, dan inilah tingkat kepemimpinan yang tinggi, yaitu pemimpin yang abadi baik melalui cara berfikir maupun pengaruhnya, semua itu akan terus berjalan sampai akhir jaman. Sang pemimpin yang sebenarnya tidak hanya memimpin segenap manusia, melainkan memimpin segenap hati manusia

by : Kapten Mac

Sehat Sesuai Golongan Darah

Diet golongan darah dikemukakan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, seorang naturopatis dari Stamford, Connecticut, Amerika Serikat berdasarkan penelitian dan pengalaman dari pasiennya. Memang ada pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak, semua penelitian pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitu pula dengan diet golongan darah. Diet golongan darah ini cukup mempunyai banyak pengikut tetapi teori D’Adamo ini masih sering diperdebatkan oleh para ahli-ahli gizi dan ahli-ahli lainnya. Keberhasilan diet golongan darah ini tergantung pada kondisi dan kebutuhan tubuh pelakunya. Diet ini bertujuan untuk mencapai kesehatan tubuh.
Diet golongan darah yang diteliti oleh D’Adamo menunjukkan efek fisiologis dari lektin yang masuk ke dalam tubuh. Lektin adalah protein yang umumnya terdapat pada makanan. Tiap jenis makanan dapat mempengaruhi metabolisme dan komposisi darah sehingga mempengaruhi keseimbangan daya tahan tubuh dimana komposisi darah mempunyai 2 komponen penting yaitu antigen dan antibodi. Alasan pentingnya penggolongan darah oleh D’Adamo adalah golongan darah mengidentifikasi dengan tanda permukaan yaitu antigen sehingga bila sel darah merah mentransport benda asing seperti virus dan bakteri, maka akan segera ditandai sebagai “kawan” atau “musuh”. Sama halnya dengan makanan, bila ditemukan lektin, maka akan segera ditandai sebagai musuh dan menyebabkan sel darah menggumpal bersama-sama sehingga menyebabkan masalah terhadap sistem pencernaan dan metabolisme makanan terhadap produksi insulin dan gangguan hormon. Hal inilah yang menyebabkan kenapa tiap golongan darah perlu memiliki penggolongan makanan.
Penggolongan makanan dibedakan menjadi makanan yang sangat bermanfaat, makanan yang netral, dan makanan yang dihindari. Makanan yang sangat bermanfaat adalah makanan yang bereaksi sebagai obat. Makanan netral adalah makanan yang bereaksi sebagai makanan. Makanan yang harus dihindari adalah makanan yang bereaksi sebagai racun.
Berikut adalah saran menu yang dapat di konsumsi berdasarkan golongan darah :
• Diet untuk golongan darah A yang dianjurkan adalah makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak.
o Makanan yang sangat bermanfaat: bayam, brokoli, wortel, jamur ikan mas, kacang tanah, kacang buncis, kacang/susu kedelai, tahu, tempe, tepung beras, blueberry, minyak zaitun, ikan mas, ikan sardine.
o Makanan yang netral: ikan tuna, telur ayam&bebek, telur puyuh, minyak wijen, biji bunga matahari, kacang ercis/kapri, jagung, tapioca, roti gandum, labu, bawang merah, mentimun, talas, anggur, melon, blewah, pir, delima, kurma, stroberi, kesemek, jambu biji, daging ayam.
o Makanan yang dihindari: daging (sapi, bebek, kelinci, ayam hutan, lobster, gurita, kepiting, belut, kodok, udang, cumi), mentega, susu sapi, keju, es krim, susu murni, acar, terong, tomat, ubi, kentang, jeruk, kelapa/santan, melon, madu, pisang (raja), pepaya, pare, air soda.
o Olahraga yang cocok dilakukan: yoga, tai chi, meditasi.
• Diet untuk golongan darah B yang dianjurkan adalah susu dan produk susu.
o Makanan yang sangat bermanfaat: ikan laut, susu sapi, keju, bubur, gandum, roti essene, kue beras, brokoli, ubi, wortel, kembang kol, terong, teh hijau.
o Makanan yang netral: cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji, daging sapi.
o Makanan yang dihindari: daging (ayam, babi, bebek, keong, kepiting, siput, belut, kodok, gurita, lobster), es krim, telur (bebek, angsa, puyuh), kacang tanah, roti gandum, tomat, jagung, alpokat, pare, delima, kelapa/santan, kesemek, belimbing, pir, air soda, minuman beralkohol.
o Olahraga yang cocok dilakukan: renang, tenis, jalan kaki, dan meditasi.
• Diet untuk golongan darah AB adalah sesuai dengan kecocokan masing-masing indivdu terhadap jenis makanan tertentu.
o Makanan yang sangat bermanfaat: ikan sardine, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), teh hijau, anggur merah.
o Makanan yang netral: cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, brokoli, bayam, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji.
o Makanan yang dihindari: daging (sapi, ayam, bebek, babi, angsa, lobster, kepiting, kodok), mentega, es krim, telor bebek, kacang hitam, acar, jagung, belimbing, delima, pare, pisang, kelapa, kesemek, jambu biji, mangga, saus tomat, kopi, soda, minuman beralkohol.
o Olahraga yang dicocok dilakukan: olahraga di pagi hari.
• Diet untuk golongan darah O adalah makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat.
o Makanan yang sangat bermanfaat: brokoli, ubi, waluh, selada, ganggang laut, lobak cina, blueberry, cerry, jambu biji, bumbu kari, kacang polong, kacang merah, semua jenis bawang, rumput laut, jahe, kailan, kunyit, daging sapi.
o Makanan yang netral: ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, ikan sardine, udang, telur (ayam&bebek), mentega, kacang (hitam, merah, buncis, kedelai), tempe, tahu, susu kedelai, bubur gandum, beras, kue beras, roti beras, tepung gandum, terong, tomat, labu, daging ayam, daging bebek.
o Makanan yang dihindari: daging babi, cumi, sotong, kerang, kodok, gurita, telur angsa, telur puyuh, es krim, keju, susu sapi, yoghurt, minyak kelapa, penyu, minyak jagung, jagung, bunga brokoli, kacang tanah, kacang mede, kuaci, laichi, kentang, mentimun, kembang kol, jamur, blewah, jeruk mandarin, pisang raja, pare, anggur putih, kecap, kopi, minuman keras.

Copy by : Kapten Mac

Kesederhanaan

kesederhanaan adalah
matahari menciumi bumi
bumi menguapkan embun
embun membekaskan gurat senyummu

kesederhanaan adalah
sapaan cinta dan selamat pagi
kubisikkan kepada istri

by : Kapten Mac

WAKTU, NAFAS YANG TAK KAN KEMBALI

Manusia hanyalah pengendara di atas punggung usianya
Digulung hari demi hari, bulan, dan tahun tanpa terasa
Nafasku terus berjalan, serta menuntunku ke pintu kematian
Sebenarnya dunialah yang kujauhi dan liang kuburlah yang ku dekati
Satu hari berlalu, berarti satu hari berkurang umurku
Umurku yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya
Sebab esok hari belum tentu menjadi bagian dari diriku

from : Kapten Mac

I Love The Rain

Rain drops falling in my head,
and never knowing when it will end.
Should I run for cover,
or let another rain drop fall in my head again?
I would love to dance in the rain,
and knowing somehow it’ll help erase the pain.
Sometimes when I’m all alone,
and I see rain drops are falling outside again.
There’s happiness that I fee

from : Kapten Mac

Malam Itu

Saat aku terlelap di malam itu
Kudengar angir berputar putar di kepalaku
Menerbangkan helai demi helai rambutku
Sekujur tubuhku kaku, tak bisa ku buka mataku
Lalu, para malaikat berdiri mengelilingiku
Menatapku, namun tunduk pada Tuhanku
Mereka memeluk, dan membawaku berlalu
Menjejak langit hitam setengah biru
dibawah sana, kulihat seorang yg mirip denganku
Terlelap, tersenyum dan membisu
Mengalir nafas dari pori-pori kulitnya yang membiru

from : Kapten Mac

SEBELUM AKU PULANG

Ku bisikkan kata hatiku
Pada pantai tak berombak
Tersisip di kikis karang
Di sunyi siang malam

Rohku pergi bersama mimpi
Tersesat di titik waktu dan imaji
Telah habis sudah langkah ini
Merejam hati, yang tak jua kembali

Langitpun merajut awan
Dihamparkan warna keindahan
Termangu, aku menyebut namaMu
Berenang aku di air mata rindu

Aku pulang ! aku pulang !
Meniti jalan yang tenang
Aku remuk, tiada berbentuk
Dituntun maut, dibisik doa

Aku pulang !

from : Kapten Mac

Senin, 30 Mei 2011

10 Kebiasaan Orang Jepang yang Mebuahkan Kesuksesan



Mendengar kata "Jepang" pasti yang tersirat adalah kemajuan dan ilmu teknologinya yang maju. Namun di balik semua itu, Jepang mempunyai tradisi turun temurun yang sekiranya pantas untuk ditiru (wajib ditiru). Di sini ada beberapa tradisi warga Jepang yang diwariskan kepada anak cucu mereka yang membuat mereka hebat dalam segala hal.


1. Kerja Keras
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.

2. Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.

3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.

4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.

5. Inovasi

Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.

6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini.

7. Budaya Baca

Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.

8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.

9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

http://www.lintasberita.com/Fun/Tips-Trick/10-kebiasaan-orang-jepang-yang-mebuahkan-kesuksesan

Resensi Buku 'Spiritual Teaching'

R E S E N S I   B U K U

Judul Buku :
SPIRITUAL TEACHING
Agar Guru Mencintai Pekerjaan dan Anak Didiknya.

Penulis :
Abdullah Munir

Penerbit :
Pustaka Insan Madani Jogjakarta
Cetakan ke 10 tahun 2006

Resensi Oleh :
Dina Nurfatiani. S.Sos

Buku Spiritual Teaching merupakan buku yang memberikan inovasi yang menyentuh perasaan pembacanya yang berisi tentang usaha untuk mengembangkan dan memperbaiki dunia pendidikan. Dengan cara menguatkan kepribadian guru, memberikan semangat, menghilangkan kehampaan, dahaga dan menemukan makna mengajar supaya guru senantiasa mencintai dan mengembangkan kasih sayang dan cinta kepada anak didik, sehingga mampu menghantarkan anak didiknyanya mencapai prestasi terbaik.



Buku ini pada dasarnya mewajibkan guru untuk bersikap “spiritual”, dimana dalam menjalankan profesinya,  guru merupakan sebuah profesi yang mulia, agung dan suci. Hal ini berarti bahwa kesuksesan profesi guru dalam mendidik, harus melakukan proses transformasi ilmu kepada anak didiknya dalam kerangka pengabdian kepada Allah SWT semata, sebagai sang maha pemilik Ilmu.



Buku ini menjelaskan bagaimana Islam terutama Rasulullah sebagai teladan mulia, dengan kesuksesan metodenya dalam melaksanakan pendidikan (dakwah) pada manusia. Merubah ketidaktahuan manusia menjadi pemahaman yang cemerlang. Sehingga menghantarkan manusia pada peradaban yang cemerlang pula.



          Dalam buku ini disebutkan pula, bahwa langkah awal dalam usaha memperbaiki dunia pendidikan adalah memperkuat kepribadian guru agar senantiasa mencintai profesinya serta menumbuhkan rasa sayang dan cinta kepada anak didiknya. Sehingga pada akhirnya, guru akan mampu menghidupkan suasana yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar.

         

Buku ini sangat enak dibaca dan dinikmati, dengan menggunakan kalimat dan kata-kata yang halus dan mudah dipahami, sistematika penulisan yang baik atau runtut, tema tulisan yang aplikatif dengan disisipi beberapa cerita-cerita menarik dan beberapa artikel yang ditulis berdasarkan pengalaman para guru di Indonesia yang sukses memberi pendidikan kepada anak didiknya, serta dilengkapi gambar-gambar yang lucu dan mendidik, menjadikan buku ini tidak monotone dan memiliki warna yang berbeda bila dibandingkan dengan buku-buku sejenis lainnya.





(Buku tersedia di perpustakaan Al Uswah)